Bý:. hmk_hendra@yahoo.com

Tepat sang surya di atas kepala
Tepat teriknya sangat terasa
Ingat semua yang telah ada
Siapakah pencipta?

Bedug berdengung
Adzan berkumandang
Hati bersenandung
Tirukan suara adzan

Masih dalam pekerjaan
Ketika bedug dhuhur terdengar
Masih larut kesibukan
Kala dengar adzan samar
Masih ingin terus melaju
Gapai dunia, jadi nomor satu

Tiba-tiba temanku
Mengingatkan diriku
Akan kemuliaan sholat itu
Lalu. , .
Bersama menuju surau
Tempat suara asal bedug
Yang buat hatiku dag-dig-dug
Terasa seakan digebuk
Palu neraka terkutuk
Hingga aku sadar
Hanya orang sabar
lagi tawakal
Yang akan terhindar
dari naar

Semoga shalatku. , .
Menambah keimananku. , .
Dan keridhoan-Nya padaku. , .
Tak lupakan rezekiku. , .
Kesehatanku. , .
Keluargaku. , .
Karna aku tahu. , .
Hidup terbatas waktu. , .

date Jumat, 21 Mei 2010

Bý:. hmk_hendra@yahoo.com

Masih terlintas di benakku
Bayangan ketika kau masih bersamaku
Mengenyam ilmu cinta
Mengukir kasih sayang
Merangkaikan keindahan

Tengah semester kau pun masih ada
Masih berkisah bertema cinta
Kau dan aku masih satu rasa
Ingin wujudkan mimpi kita
Berdua. , .

Semester gasal pun dimulai
Ujianpun kita gapai
Penuh persoalan yang terjadi
Banyak pula trik-trik yang kita jalani

Namun. , .
Pada semester genap
Kaupun kini lenyap
Entah siapa yang melahap
Dalam hati terus mencari
Adakah kau disini ?
Disini. , . ?
Disini. , . ?

Namun apa yang terjadi
Kisah cintaku berakhir tragis
Dan akupun kini menangis

Waktu pengumuman itu
Aku hanya bisa tersedu
Dia berikrar telah jadi milikmu
Ingin ku berontak, tapi itu jodohmu
Semuanya karna, kau yang pura-pura mencintaiku

Air mataku terus mengalir
Pecah kepalaku untuk berfikir
Inilah sebuah akhir
Ketika cinta tak berijazah
ah. , .
Kemana aku harus melangkah ?

date

Bý:. hmk_hendra@yahoo.com

Ingatkah kau satu bait
Tentang aku dan rasa sakit
Yang terus kita coba hadapi
Tuk meraih insan sejati

Kau pernah berpetuah
Jangan mudah menyerah dan kalah
Namun harus tegar dan bersinar
Gapai masa depanmu dengan benar

Waktu ku sepi sendiri
Lihatlah kau ada disini
Terangkanku bak mentari
Indahnya waktu pun dapat kulalui

Tapi mengapa kini kau
Berikan kamboja layu untukku
Kepedihanpun terus meranjauku

Oh,tidak. , . !
Tak mungkin, Bapak. , . !
Kau tahu rapuhnya sang anak
Kemanakah lagi kini ku berpijak

Bunga kamboja pun layu
Kaupun tinggal bayangan semu
Haru biru hinggap di hidupku
Fatamorgana ilusi yang terjadi

Fikiranku kosong
Sejak kehilanganmu
Aku jadi manusia bloon
Tanpa senyummu
Entah kenapa terus kepikiran
Andai saja kau bisa datang
Cerahkan hariku. , .
Sirnakan kamboja layu. , .

date

Bý:. hmk_hendra@yahoo.com

malam-malam yang indah
tiada hadir seorang ayah
kegelapan mencekam tiada arah
luka-luka membekas kian parah

sinar-sinar bulan menyirami lembut
ku harapkan ini terjadi padamu
menuntun daku gapai sesuatu
dengan sabar, gigih, dan tekun

namun, terpaksa ku jalani waktu
dengan asa-asa tax menentu
terus dipacu untuk itu
aku kelelahan. , .
raihlah tanganku

aku bukan orang yang tabah
tanpa ada sosok sang ayah
aku bukan orang yang pantang menyerah
tanpa engkau disisi, ayah
aku bukan orang yang tegar
tanpa dukunganmu wahai ayah
aku bukan orang yang kuat. , .

aku lemah. , .
tak berdaya. , .
selalu terhina. , .
merana. , .
cepat sirna. , .

untuk apa aku disini
tanpa hadirmu di sisi
untuk apa ku berdiri
untuk siapa ku bermimpi
hanya tuk khayalan tak pasti
untuk apa aku bernyanyi
bagi hati yang terus bersedih
untuk apa hidup ini ? ! ? !
lebih baik aku mati. , .

date Senin, 17 Mei 2010