Bý:. hmk_hendra@yahoo.com

Pikiranku mengembara entah
Jauh memandang tiada arah
Semakin tak tentu karna amarah
Perjalanan hidup yang ku memang parah

Tak ada inspirasi dalam hidupku
Terasa sia-sia saja kelahiranku
Mati bukan arah yang kutuju
Namun hidup bukan lagi untukku

Perjalanan hidup memang penuh tantangan
Rintangan, hambatan, dan cobaan
Namun aku hanya pasrah sama Tuhan
Aku tak tahu apa yang harus kulakukan

Terasa berat kepala yang kupikul ini
Syetan-syetan terus mengkerubuti
Mencoba tuk patahkan semangat hati
Inilah kenyataan yang haqiqi

Senyumku kini terasa sinis
Bukan senyum yang terasa manis
ataupun yang beraroma romantis
karena hatiku teriris
Hadapi kenyataan tragis

Memang dalam hidup butuh teman
Namun apa guna jika merepotkan
Tapi tak berarti ku tolak kebaikan
Sebenarnya aku juga ingin dibutuhkan

Bantuan dan motivasi mungkin berarti
Namun sayang ku belum temukan jati diri
Mungkin aku hanya hidup mandiri
Meskipun tak total untuk begini

Ku sering menangis tanpa air mata
Meratapi yang sudah tidak ada
Seandainya tak ada surga dan neraka
Aku sudah pasti menyusul mereka

Kala tahu begini nasibku
Dan aku tak tahu segala sesuatu
Mengkristalkan otak kanan dan kiriku
Terlintas pikiran yang tak mungkin terwujudkan,,
"Aku ingin pulang ke rahim Ibu"

date Rabu, 04 Agustus 2010

0 komentar to “Lereng Keputusasaan”